Jumat, 02 Desember 2016

Aneh, Tempat Ini Mengoleksi 250 Penis Mahluk Hidup

[​IMG]
Biasanya museum digunakan untuk memamerkan benda – benda bersejarah atau berharga. Namun berbeda dengan salah satu museum di Islandia, museum bernama Phallogical Museum ini mengoleksi spesimen alat kelamin berbagai mahluk hidup, mulai dari penis manusia hingga penis binatang laut seperti paus.

Di museum ini pengunjung dipersilahkan melihat berbagai koleksi penis yang berjumlah 250. Berbagai macam ukuran penis ada disini, mulai dari yang terkecil yaitu milik hamster dengan ukuran dua milimeter hingga yang terbesar milik paus sperma dengan ukuran 1,7 meter.

Selain penis mahluk hidup, museum ini juga memiliki koleksi kap lampu yang terbuat dari tekstil banteng, Ukiran penis yang terbuat dari batang pohon, dan penis manusia milik pria asal Islandia yang telah berumur 95 tahun.

Para pengunjung yang datang ke Phallological Museum dibuat tertawa terbahak – bahak ketika mereka menyaksikan 286 koleksi penis pria atau jantan.

The Phallological Museum dibuka pada tahun 1997 dengan koleksi hanya 62 spesimen, awalnya ide pembuatan museum ini hanyalah lelucon karena belum ada orang yang berfikir membuat ide ini, dengan keyakinan yang sangat tinggi ayah dari Sigurdur Hjartarson mengatakan seseorang harus merealisasikan ide ini.

Pada tahun 1980 sebelum museum dibuka, Hjartarson telah memiliki 13 koleksi spesimen, 9 diantaranya berasal dari binatang mamalia darat dan empat lainnya berasal dari paus. Setelah satu dekade, koleksinya bertambah menjadi 34 spesimen.

Beberapa tahun kemudian ia baru mendapatkan donor penis dari pria asal Islandia yang telah berusia 95 tahun, pria tersebut khawatir penisnya akan mengerut seiring bertambahnya usia.

Kebanyakan pengunjung yang mendatangi museum ini berasal dari luar negeri. Hal yang paling menarik dari museum ini adalah 60 persen pengunjung museum merupakan wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar