Jumat, 23 Desember 2016
Ini Alasan Paslon Agus-Sylvi Tidak Pernah Hadir di Debat
Sudah dua gelaran debat Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta di selenggarakan oleh dua televisi swasta berbeda. Dari kedua gelaran debat Cagub-Cawagub DKI Jakarta tersebut, paslon Agus-Sylvi tidak pernah hadir.
Annisa Pohan dalam akun Instagramnya memberi pernyataan soal ketidak hadiran paslon Agus-Sylvi dalam dua kali gelaran debat yang ditayangkan di dua stasiun tv yang berbeda.
Dalam pernyataan tersebut, Annisa mengatakan bahwa paslon Agus-Sylvi hanya akan menghadiri acara debat resmi yang diselenggarakan oleh KPUD pada Januari 2017 dan Februari 2017.
"Begini. Untuk sekadar mengingatkan, debat resmi KPUD baru akan diselenggarakan pada bulan Januari 2017 (dua kali) dan Februari 2017 (satu kali). Sudah pasti, Agus Sylvi wajib menghadiri."
Annisa melanjutkan bahwasannya debat yang diselenggarakan oleh stasiun tv swasta tidak wajib untuk dihadiri. Menurutnya hal itu juga tidak mempengaruhi efek elektoral yang signifikan.
"Debat yang diselenggarakan sejumlah TV bukan debat resmi KPUD. Tidak wajib dihadiri. Efek elektoralnya pun tak banyak."
Pada saat dua paslon Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga melaksanakan debat yang terakhir pada Kamis (15/12), menurut Annisa pasangan calon Agus-Sylvi sedang melakukan kampanye mendatangi undangan sejumlah warga yang dianggap lebih penting dari sekedar debat.
"Semalam, saat paslon lain berdebat di KompasTV, Agus Silvi sedang bersama warga. Agus memenuhi undangan makan malam dari warga Jakarta komunitas Tionghoa di Jakarta Barat. Silvy bertemu warga Jakarta komunitas profesi di Jakarta Selatan."
"Debat memang penting, pada saatnya. Menemui langsung warga Jakarta untuk mendengar dan mencatat aspirasi mereka, setiap saat lebih penting," sambung Annisa.
Tanpa melakukan debat, Annisa menyatakan bahwa elektabilitas Agus-Sylvi terus meningkat hingga berada di urutan nomor satu di sejumlah survey tertentu.
"Terbukti, strategi ini berhasil mendorong kenaikan elektabilitas Agus Sylvi. Kami sekarang nomor 1 di sejumlah suvey tertentu dan nomor 2 tertinggi di survey lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar