Minggu, 11 Desember 2016

Polytron Prime 7s, Smartphone Lokal Kelas Atas



Persaingan pasar smartphone di Indonesia semakin ketat dengan menjamurnya produsen smartphone baik lokal maupun global. Dan di Indonesia sendiri nama besar Samsung dan Apple masih mendominasi pasar smartphone.





Meskipun begitu, tidak membuat ciut nyali produsen smartphone dalam negeri untuk menghadirkan produk alternatif, sebagai pesaing dari perangkat tersebut, salah satunya adalah Polytron. Untuk membuktikan tajinya di negeri sendiri, Polytron menghadirkan smartphone android kelas kakap yaitu Prime 7s dengan tajuk Smart Luxury Phone, ponsel cerdas dari Polytron terbaru ini ditujukan menawarkan berbagai keunggulan yang diklaim mampu bersaing dengan produk lainnya.

Harga dan Spesifikasi Lengkap Polytron Prime 7s

Desain
Hadir sebagai perangkat unggulan, Polytron Prime 7S mengusung desain unibodi yang membuat perangkat ini tampil dengan kesan elegan. Kesan tersebut juga didukung oleh dukungan bahan metal yang dihiasi oleh garis berwarna emas pada bagian sisi perangkat, serta bahan plastik mengkilat pada bagian belakangnya.

Mendukung kesan elegan yang ingin dicapai Polytron, sayangnya bahan plastik mengkilat di bagian belakang perangkat ini memiliki kelemahan serupa peranngkat berbahan sama lainnya, yaitu mudah kotor akibat sidik jari. Meskipun demikian, perangkat ini memiliki bobot tergolong ringan, sehingga tetap mampu menghadirkan pengalaman penggunaan menyenangkan, termasuk saat digunakan dengan satu tangan.

Uniknya, Polytron membekali Prime 7S dengan tiga tombol sentuh kapasitif menu utama di bagian bawah layar dengan ikon berupa titik. Unik dan berbeda dari perangkat lain, sayangnya tiga tombol ini menimbulkan sedikit kebingungan saat digunakan pertama kali, serta membutuhkan waktu lebih lama untuk mengetahui dan memahami fungsi yang diwakili masing-masing tombol.

Polytron menempatkan tombol fisik daya dan volume di sisi kanan atas perangkat, berseberangan dengan slot kartu nano SIM dan microSD di sisi kiri. Sementara itu, di sisi bawah terdapat port USB yang didampingi oleh speaker dan di sisi atas terdapat jack audio 3,5 mm.

Software & UI (User Interface)
Polytron Prime 7S menggunakan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow, dengan antarmuka pengguna khas miliknya, yaitu Fira OS 1.0. Ponsel cerdas ini hadir dengan aplikasi bawaan yang tergolong sedikit pada antarmuka pengguna yang tidak dibekali dengan laci aplikasi tersebut.






Sejumlah aplikasi bawaan yang hadir pada perangkat ini merupakan aplikasi pendukung Fira OS, seperti Fira Store yang memungkinkan Anda membeli pulsa, token PLN, dan voucher game, dengan memanfaatkan Fira Pay setelah mendaftar dan memiliki Fira ID.

Meskipun menggunakan sistem operasi Android, Polytron tidak membekali perangkat unggulannya ini dengan peramban khas Google, yaitu Chrome. Sebagai gantinya, Polytron menjadikan Fira Browser sebagai peramban utamanya. Selain itu, tampilan berbeda dihadirkan pada menu dropdown, yang menghadirkan dua halaman, untuk shortcut ke sejumlah menu dan notifikasi.

Untuk mengakses halaman notifikasi pada menu dropdown, Anda perlu mengusap layar dengan kondisi mengakses menu dropdown, ke arah kanan pada halaman shortcut dan sebaliknya. Belum banyak ditemukan, sebagian besar perangkat lain menampilkan notifikasi di bagian bawah menu shortcut.

Kamera
Salah satu kelebihan dari smarphone Polytron Prime 7s terletak pada kamera utamanya dengan resolusi 16MP dan didukung autofocus dan lampu flash LED ganda, performa yang disuguhkan kamera belakang perangkat ini tergolong baik. Sebab, kamera ini dapat menyuguhkan hasil foto yang tergolong baik, baik pada kondisi pencahayaan cukup maupun redup.





Kemampuan kamera Polytron Prime 7s pada kondisi pencahayaan cukup, kameranya mampu menghadirkan foto dengan tampilan warna cerah. Namun pada beberapa kesempatan, foto hadir dengan pencahayaan sedikit berlebihan atau over exposure. Selain itu, pada kondisi pencahayaan redup, Anda perlu menjaga kamera tetap stabil dan tidak bergerak. Sebab pada kondisi pencahayaan redup, autofocus kamera sedikit lambat sehingga terdapat sedikit blur pada sejumlah obyek di foto.

Kualitas kamera depan Polytron Prime 7s tergolong cukup baik dengan resolusi 8MP dan sudah didukung oleh fitur Wide Angle dan lampu flash LED. Kamera ini mampu menghadirkan hasil foto yang cukup baik pada kondisi pencahayaan cukup dan redup. Selayaknya kamera ponsel pada umumnya, noise juga dapat ditemukan pada foto dalam kondisi pencahayaan redup, meski tidak menggangu tampilan secara keseluruhan.

Berbeda dengan sejumlah ponsel cerdas lain, mode face beautify dapat ditemukan beserta pengaturan kamera lain pada ikin roda pada menu kamera. Selain pilihan multi-face dan off, mode ini tidak dibekali dengan kendali manual untuk mengatur tingkat penerapan fitur mempercantik wajah tersebut.

Performa & Baterai
Kecepatan prosesor Polytron Prime 7s terlihat sangat baik dan pastinya tidak akan terjadi lag kamera Polytron Prime 7s menggunakan prosesor MediaTek Helio P10 2.0GHz octa-core, perangkat ini mampu menyuguhkan pengalaman penggunaan yang menyenangkan. Hal itu terbukti saat memainkan game berat Ashpalt 8: Airbone dimana tidak ditemukan adanya lag sedikitpun alias lancar jaya.

Pengalaman tanpa gangguan lag yang sama juga kami temukan saat mengakses sejumlah tab pada peramban. Namun, rasa hangat pada bodi perangkat mulai terasa saat digunakan untuk memainkan game dalam waktu lama atau dalam kondisi pemakaian aktif. Pengalaman menyenangkan juga didukung oleh tampilan dengan warna yang cerah dan ketajaman yang baik.

Ukuran layar Polytron Prime 7s 5,2 inci mampu menghadirkan kenyamanan cukup baik saat digunakan di bawah terik matahari secara langsung karena layar tidak terlalu reflektif. Namun, kenyamanan tersebut tidak terlalu terdukung jika Anda memanfaatkan kecerahan layar otomatis, dan mengatur kecerahan secara manual dengan tingkat kecerahan sesuai kebutuhan.

Selain itu, pengalaman yang menyenangkan juga disuguhkan oleh keyboard default yang diusung oleh Polytron Prime 7S. Pengalaman ini didukung oleh layout keyboard dengan jarak tombol yang tergolong jauh, sehingga meminimalisir kesalahan dalam menekan tombol.

Skor benchmark Polytron Prime 7s terlihat juga cukup baik dimana pada pengujian dengan 3DMark dan PCMark 8, Coolpad Sky 3 tercatat memperoleh nilai baik. Pada pengujian Work 2.0 di aplikasi PCMark 8, perangkat ini memperoleh nilai sebesar 3149, sedangkan pada pengujian 3DMark Ice Storm Extreme memperoleh nilai 5475.

Bicara soal daya tahan baterai Polytron Prime 7S sudah cukup puas meski bagi sebagian orang dirasa masih kurang. Polytron Prime 7s dapat bertahan selama lebih dari 9 jam saat digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Sedangkan pada aplikasi pengujian baterai, perangkat ini hanya mampu bertahan selama lebih dari enam jam.

Harga
Polytron Prime 7s dibanderol cukup murah dengan hanya sekitar Rp 3,8 jutaan saja. Harga tersebut terbilang cukup kompetitif dengan segudang kelebihan yang dibawanya dibandingkan dengan smartphone dari vendor lain dengan spesifikasi serupa yang masih dibanderol diharga diatas Rp 5 jutaan.

Setidak ada 7 keunggulan yang dimiliki Polytron Prime 7s yaitu sudah menggunakan desain dual glass, kamera uatama beresoluasi 16MP, prosesor cepat Helio P10, RAM sudah 3GB ditambah memori internal super lega 64GB plus dukungan USB on the go (OTG), teknologi sensor sidik jari untuk keamanan, fitur pengisian cepat Turbo Charging dan konektivitas yang sudah 4G LTE. dan masih banyak sejumlah kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Polytron Prime 7s.

Meskipun begitu, Polytron Prime 7s juga mempunyai kekurangandiantaranya Belum dilengkapi dengan sertifikasi IP68 ( Tahan air dan debu ). Jadi jangan coba-coba mengajak Polytron Prime 7s untuk bermain air ya. Selain itu, baterainya yang non removable atau tidak bisa dilepas agak sedikit merepotkan jika suatu saat Polytron Prime 7s mengalami masalah atau blank.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar