Jumlah produk yang ditampilkan pada sebuah toko online berpengaruh pada jumlah barang yang terjual. Ada hubungan positif antara keduanya. Yakni, semakin banyak jumlah produk yang dimiliki oleh seorang penjual, semakin banyak pula produk yang akan terjual.
Hal ini dibenarkan oleh Wira, seorang penjual spare part motor di situs WiraMotor.com dan Asian-Accesory.com. Wira memiliki 2.000 item yang dijual baik lewat online, maupun secara offline di tokonya di Jakarta Barat.
“Paling sedikit itu ada 30 transaksi sehari,” kata pria yang sudah memulai bisnis spare part sepeda motornya sejak tahun 2002.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Amy Zatiningsih, perempuan berusia 23 tahun yang menjual berbagai aksesori dan pernak-pernik. Amy memiliki total 3.000 produk yang dapat diklasifikasikan menjadi 1.000 jenis produk. Dengan total jumlah dan jenis produk seperti itu, Amy dan timnya bisa mengelola 150 sampai 200 transaksi dalam satu hari.
“Di sini ada empat orang yang menjadi marketing inti. Setiap marketing biasanya handle 20 – 40 pesanan per harinya. Jika sedang ramai, bisa sampai 50 pesanan yang di-handle per orang. Satu pesanan itu bisa macam-macam. Ada yang isinya banyak hingga nilainya jutaan. Sampai ada yang pesan tasbih digital satu pieces yang ongkos kirimnya lebih mahal daripada harga produknya,” Amy menjelaskan.
Selain menarik perhatian pembeli dalam jumlah satuan atau retail, jumlah produk yang banyak juga bisa menarik perhatian para reseller. Biasanya, para reseller ini akan membeli lebih dari satu buah produk dalam satu kurun waktu. Selain itu, reseller juga biasanya akan mendapatkan harga khusus.
Dengan 2.000 item yang dimiliki Wira, saat ini pria asli Pekanbaru, Riau, tersebut telah memiliki kurang lebih seribu orang yang menjadi reseller. Semuanya aktif.
“Ada sekitar 1.000 yang aktif ya, dari Indonesia, Singapur, Malaysia juga ada,” kata Wira yang mendapatkan keuntungan bersih sebesar 50 sampai 60 juta Rupiah per bulan.
Recommended Download
Download Insidious Chapter 3 Sub Indo
Hal ini dibenarkan oleh Wira, seorang penjual spare part motor di situs WiraMotor.com dan Asian-Accesory.com. Wira memiliki 2.000 item yang dijual baik lewat online, maupun secara offline di tokonya di Jakarta Barat.
“Paling sedikit itu ada 30 transaksi sehari,” kata pria yang sudah memulai bisnis spare part sepeda motornya sejak tahun 2002.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Amy Zatiningsih, perempuan berusia 23 tahun yang menjual berbagai aksesori dan pernak-pernik. Amy memiliki total 3.000 produk yang dapat diklasifikasikan menjadi 1.000 jenis produk. Dengan total jumlah dan jenis produk seperti itu, Amy dan timnya bisa mengelola 150 sampai 200 transaksi dalam satu hari.
“Di sini ada empat orang yang menjadi marketing inti. Setiap marketing biasanya handle 20 – 40 pesanan per harinya. Jika sedang ramai, bisa sampai 50 pesanan yang di-handle per orang. Satu pesanan itu bisa macam-macam. Ada yang isinya banyak hingga nilainya jutaan. Sampai ada yang pesan tasbih digital satu pieces yang ongkos kirimnya lebih mahal daripada harga produknya,” Amy menjelaskan.
Selain menarik perhatian pembeli dalam jumlah satuan atau retail, jumlah produk yang banyak juga bisa menarik perhatian para reseller. Biasanya, para reseller ini akan membeli lebih dari satu buah produk dalam satu kurun waktu. Selain itu, reseller juga biasanya akan mendapatkan harga khusus.
Dengan 2.000 item yang dimiliki Wira, saat ini pria asli Pekanbaru, Riau, tersebut telah memiliki kurang lebih seribu orang yang menjadi reseller. Semuanya aktif.
“Ada sekitar 1.000 yang aktif ya, dari Indonesia, Singapur, Malaysia juga ada,” kata Wira yang mendapatkan keuntungan bersih sebesar 50 sampai 60 juta Rupiah per bulan.
Mampir juga
Download Insidious Chapter 3 Sub Indo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar