Disamping tampilan desain suatu website, kecepatan tampilnya website juga menjadi salah satu faktor yang harus anda perhatikan. Faktor ini menjadi penentu betah tidaknya seorang user ‘bermain’ di website anda. Bayangkan jika website anda terlalu lama ditampilkan, tentunya user akan meninggalkan website anda.
Bagi pelaku bisnis online, anda tidak hanya kehilangan visitor, tapi juga calon cutomer potensial. Mesin pencari seperti google bahkan juga memprioritaskan faktor kecepatan website ke dalam penentu ranking halaman pada hasil pencariannya. Nah bagi yang mulai menyadari betapa pentingnya kecepatan website, berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu meningkatkan kecepatan website anda..
1. Minimalkan Loading Konten
Contohnya saja website galeri gambar. File gambar biasanya identik dengan resolusi yang besar dan berat diloading. Hal ini bisa memperlambat keceptan halaman website, untuk mengoptimasinya, ketika seorang visitor mengunjungi halaman website anda, tampilkan saja thumsnail dari gambar. Ketika user mengklik thumsnail tersebut, dengan teknik ajax, kita bisa menampilkan ukuran asli dari gambar tersebut. Teknik development ini disebut juga dengan lazy loading.
2. Gunakanlah File External untuk CSS dan JavaSript
Dari pada menggunakan CSS atau JavaSript yang sebaris dengan halaman index, lebih baik buatkan file tersendiri untuk mereka. Sebab menggunakan CSS yang sebaris dengan code halaman website bisa menambah waktu render dari halaman tersebut.
3. Hindari Image Resize di HTML
Jika sebuah gambar aslinya berdimensi 1280x900px, namun anda membutuhkan 400x280px, lebih baik jika anda melakukan resize gambar menggunkan sebuah image editor seperti Photoshop daripada menggunakan atribut width dan height dari HTML (contohnya img width=”400” height=”280” src=”myimage.jpg”). karena dengan atribut HTML, sebuah gambar yang besar walaupun telah diresize ukuran filenya tetap besar. Maka sesuai dengan ukuran filenya, waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan file tersebut juga menjadi lebih lama.
4.Optimasi ukuran gambar dengan menggunakan format file yang tepat
Dengan memakai format file yang tepat untuk gambar, anda bisa mengoptimasi ukurannya tanpa kehilangan kualitas gambar yang bagus. Sebagai contoh, kecuali anda menginginkan efek transparan yang ditawarkan oleh format PNG, format JPG bisa menampilkan gambar yang berkualitas fotografis dengan ukuran file yang lebih kecil.
5. Letakkan JavaSript di bagian akhir dokumen anda
Suatu keputusan yang baik jika anda memiliki situs yang melakukan loading JavaSript pada akhir halaman. Hal ini membuat browser akan merender semua baris kode dengan cepat sebelum mulai ke bagian JavaScript. Sebab cara kerja JavaScript sendiri adalah memblok semua kode dibawahnya dari proses render sebelum javascript selesai download. Maka jika memungkinkan, letakkan javascript tepat sebelum tag closing dari <body> pada dokumen file HTML anda
6. Server yang tepat untuk target market anda
Jika website anda menggunakan konten yang berbahasa ingris dan ditujukan untuk market international, maka menjadi pilihan yang pintar jika anda menggunakan server US untuk shared hosting anda. Sebab server US menggunakan jalur international sebagai jalur utama untuk transmisi datanya. Sehingga jika user mengakses menggunakan koneksi internet yang me-routing ke jalur international, maka website akan ditampilkan dengan lebih cepat. Selain kecepatan akses, beberapa service yang terpengaruh dengan pemilihan server ini antara lain: Search Engine Yahoo dan Google, akses opera mini dan BlackBerry yang melakukan kompresi pada server mereka dan berkirim terima email ke Ymail atau Gmail yang notabene menggunakan jalur international.
Bagi pelaku bisnis online, anda tidak hanya kehilangan visitor, tapi juga calon cutomer potensial. Mesin pencari seperti google bahkan juga memprioritaskan faktor kecepatan website ke dalam penentu ranking halaman pada hasil pencariannya. Nah bagi yang mulai menyadari betapa pentingnya kecepatan website, berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu meningkatkan kecepatan website anda..
1. Minimalkan Loading Konten
Contohnya saja website galeri gambar. File gambar biasanya identik dengan resolusi yang besar dan berat diloading. Hal ini bisa memperlambat keceptan halaman website, untuk mengoptimasinya, ketika seorang visitor mengunjungi halaman website anda, tampilkan saja thumsnail dari gambar. Ketika user mengklik thumsnail tersebut, dengan teknik ajax, kita bisa menampilkan ukuran asli dari gambar tersebut. Teknik development ini disebut juga dengan lazy loading.
2. Gunakanlah File External untuk CSS dan JavaSript
Dari pada menggunakan CSS atau JavaSript yang sebaris dengan halaman index, lebih baik buatkan file tersendiri untuk mereka. Sebab menggunakan CSS yang sebaris dengan code halaman website bisa menambah waktu render dari halaman tersebut.
3. Hindari Image Resize di HTML
Jika sebuah gambar aslinya berdimensi 1280x900px, namun anda membutuhkan 400x280px, lebih baik jika anda melakukan resize gambar menggunkan sebuah image editor seperti Photoshop daripada menggunakan atribut width dan height dari HTML (contohnya img width=”400” height=”280” src=”myimage.jpg”). karena dengan atribut HTML, sebuah gambar yang besar walaupun telah diresize ukuran filenya tetap besar. Maka sesuai dengan ukuran filenya, waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan file tersebut juga menjadi lebih lama.
4.Optimasi ukuran gambar dengan menggunakan format file yang tepat
Dengan memakai format file yang tepat untuk gambar, anda bisa mengoptimasi ukurannya tanpa kehilangan kualitas gambar yang bagus. Sebagai contoh, kecuali anda menginginkan efek transparan yang ditawarkan oleh format PNG, format JPG bisa menampilkan gambar yang berkualitas fotografis dengan ukuran file yang lebih kecil.
5. Letakkan JavaSript di bagian akhir dokumen anda
Suatu keputusan yang baik jika anda memiliki situs yang melakukan loading JavaSript pada akhir halaman. Hal ini membuat browser akan merender semua baris kode dengan cepat sebelum mulai ke bagian JavaScript. Sebab cara kerja JavaScript sendiri adalah memblok semua kode dibawahnya dari proses render sebelum javascript selesai download. Maka jika memungkinkan, letakkan javascript tepat sebelum tag closing dari <body> pada dokumen file HTML anda
6. Server yang tepat untuk target market anda
Jika website anda menggunakan konten yang berbahasa ingris dan ditujukan untuk market international, maka menjadi pilihan yang pintar jika anda menggunakan server US untuk shared hosting anda. Sebab server US menggunakan jalur international sebagai jalur utama untuk transmisi datanya. Sehingga jika user mengakses menggunakan koneksi internet yang me-routing ke jalur international, maka website akan ditampilkan dengan lebih cepat. Selain kecepatan akses, beberapa service yang terpengaruh dengan pemilihan server ini antara lain: Search Engine Yahoo dan Google, akses opera mini dan BlackBerry yang melakukan kompresi pada server mereka dan berkirim terima email ke Ymail atau Gmail yang notabene menggunakan jalur international.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar