VPS (Virtual Private Server) adalah sebuah terobosan paling canggih dalam teknologi virtualisasi server. VPS adalah sebuah physical server yang dibagi menjadi beberapa virtual private sever. Setiap VPS terlihat dan bekerja seperti sebuah jaringan server sistem yang sebenarnya, komplit vps dengan pengaturan sendiri untuk init script, users, pemrosesan, filesystem, dan sebagainya
Dasar VPS
VPS bekerja seperti sebuah server yang terpisah
- Anda tidak perlu online 24 jam, karena server selalu menyala, dan anda hanya tinggal mengkofigurasi atau mengaturnya dari laptop anda dengan catatan adanya koneksi internet
- VPS memiliki processes, users, files dan menyediakan full root access
- Setiap VPS mempunyai ip address, port nymber, tables, filtering dan routing rules sendiri.
- VPS dapat melakukan configurasi file untuk sistem dan aplikasi software
- Setiap VPS dapat memiliki system libraries atau mengubah menjadi salah satu system libraries yang lain.
- Setiap VPS dapat delete, add, modify file apasaja, termasuk file yang ada di dalam root, dan menginstall software aplikasi sendiri atau menkonfigurasi root application software.
Saat memilih VPS Terbaik hendaknya dilihat parameter berikut:
- untuk kebutuhan apa VPS anda? VPS untuk monitoring berbeda kebutuhannya dengan VPS untuk web e-commerce, juga berbeda specnya untuk VPS dengan peruntukan Company Profile
- komponen apa saja yang dibutuhkan? Apache PHP MySQL tanpa tuning butuh memory sekitar 256mb untuk berjalan dengan baik, penggunaan alternatif software perlu dipertimbangkan untuk menekan kebutuhan resource yang besar, misal dengan mendisable innodb dan bdb jika anda hanya menggunakan wordpress atau company profile biasa.
- berapa besar traffic yang diperlukan? web dengan 2000 unique visit perhari tentu tidak mungkin jika anda hanya menggunakan memory 256, apalagi tanpa didukung tuning dari sisi software.
- kualitas dari hardware vps yang digunakan. semakin banyak core cpu dan memory tersedia tentu lebih baik, penggunaan harddisk dengan rpm yang mencukupi juga perlu jadi pertimbangan.
- ketersediaan backup, mungkin hal yang remeh, tapi saat ada masalah, backup menjadi opsi pertama dan tercepat untuk mendapatkan data anda kembali. membuat jadwal backup sendiri secara berkala itu ideal, tapi adakalanya anda lupa membackup, disini peran ketersedaan backup dari provider sangat menentukan.
- seberapa baik layanan support untuk VPS tersebut? banyak provider VPS hanya melayani via email, tentu ini tidak cukup bagi anda yang butuh bantuan langsung, meski kebanyakan VPS bersifat unmanage kadang kita butuh jawabanyang cepat, provider dengan layanan support YM dan telpon bisa jadi pertimbangan yang bagus.
- budget yang anda miliki, sesuaikanlah kebutuhan dengan budget yang anda miliki dan gunakan software seperlunya, jika anda mampu menggunakan linux, mungkin anda tidak perlu membayar lisensi untuk kontrol panel, dengan demikian anda menghemat pengeluaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar