AUCKLAND - Pemerintah Selandia Baru secara resmi mengajukan permintaan maaf kepada Perdana Menteri Australia Julia Gillard setelah seorang sopir menolak keberadaannya di dalam sebuah bus ketika forum Kepulauan Pasifik di Auckland sedang berlangsung pekan lalu.
Sopir tersebut menyuruh Julia untuk pindah ke bus lainnya ketika dia bersama pemimpin lain menaiki bus yang dikendarainya.
Hal ini tentu adalah karena terjadi miskomunikasi antara sopir, panitia penyelenggara dan tim PM Australia sendiri.
Insiden itu terjadi ketika para pemimpin asing dan mitranya hendak pergi ke pantai dari Sky City Grand Hotel pada Kamis minggu lalu, demikian lansir Stuff.co.nz, Kamis (15/9/2011).
Seorang juru bicara dari Departemen Dalam Negeri mengatakan sopir bus segera diberitahu tentang kesalahannya dan Gillard naik bus seperti yang direncanakan.
Walaupun Gillard tidak tersinggung dan mempermasalahkan hal tersebut, kini sopir yang bersangkutan tidak dipekerjakan lagi selama forum itu berlangsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar