Fakta mengejutkan, Al-Qaeda merencanakan ‘jihad cyber’ melawan Inggris dan negera-negara Barat. Bahkan, mereka mencoba ‘menyerbu’ Facebook untuk kampanyenya.
Kampanye ini merupakan bagian perang elektronik. Extremist meluncurkan tim percobaan menarget sistem komputer utama negara. Google Earth dan Street View menjadi ‘senjata’ untuk membantu rencana kejam ini.
Peringatan ini keluar dari mulut Menteri Dalam Negeri Theresa May bersamaan pengungkapan strategi melawan terorisme baru pemerintah. Pejabat keamanan senior mengatakan, terorisme cyber akan terus tumbuh menjadi ancaman besar.
“Teroris kian marak menggunakan teknologi online, termasuk Google Earth dan Street View, untuk merencanakan serangan. Serangan di Mumbai pada 2008 diatur menggunakan teknologi komunikasi aman,” jelas May.
Selain itu, teroris juga menggunakan ponsel dan teks terenskripsi canggih guna menghindari deteksi. Salah satu sumber mengatakan, “Insiden yang terjadi saat ini masih sedikit dan akan banyak lagi yang muncul”.
Cetak biru rancangan melawan teror dengan 123 halaman ini mengungkap, unit khusus, Brigade Jihad Elektronik Tariq bin Ziyad, menyerang komputer tahun lalu.
Dokumen itu menyatakan seperti dilaporkan The Sun, "Sejak kematian Osama Bin Laden, al-Qaeda tak hanya bertindak sendiri juga melakukan jihad cyber."
Para ahli memperkirakan, saat ini terdapat ribuan situs terkait terorisme. “Beberapa lusin situs sangat terpengaruh dan terus dikunjungi teroris. Penggunaan jejaring sosial dan situs berbagi video kini menjadi tempat umum terjadinya hal ini. Terdapat sejumlah upaya kelompok teroris dan extremist ‘menyerbu’ Facebook."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar